Seperti halnya tanaman darat, tanaman air pun memerlukan makanan untuk hidupnya, berupa unsur- unsur hara dalam jumlah yang berimbang.

Unsur-unsur hara tersebut adalah (diurutkan secara alfabet): B (boron), C (karbon), Ca (kalsium), Cl (klorin), Cu (tembaga), Fe (besi), H (hidrogen), K (kalium), Mg (magnesium), Mn (mangan), Mo (molibdenum), N (nitrogen), Ni (Nikel), O (Oksigen), P (fosfor), S (sulfur), dan Zn (seng). Unsur-unsur ini merupakan unsur esensial bagi tanaman, artinya mereka harus ada dan tidak boleh tidak ada. Meskipun demikian jumlah yang dibutuhkan tidak harus berarti sama antara satu dengan lainnya. Kekurangan atau kelebihan unsur tersebut akan menyebabkan tanaman tumbuh tidak normal. Oleh karena itu, ketersediaan mereka harus diatur sedemikian rupa agar tersedia dalam jumlah yang tepat dibutuhkan oleh tanaman. Secara keseluruhan pertumbuhan tanaman akan dibatasi oleh jumlah unsur hara yang ketersediaannya paling sedikit. Dengan kata lain, apabila ketersediaan unsur-unsur lain dalam keadaan cukup, tapi ada satu unsur yang kurang, maka unsur yang cukup tidak akan bisa menggantikan unsur yang dalam keadaan kekurangan tadi. Dengan demikian, pertumbuhan tanaman pada akhirnya akan ditentukan oleh unsur yang paling sedikit ketersediaannya tersebut.

Dari manakah tanaman mendapatkan unsur hara

Salah satu sumber hara tanaman pada suatu sistem akuarium tanaman atau aquascaping adalah substrat. Substrat memiliki dua fungsi utama dalam suatu akuarium tanaman, yaitu:

1. Menyediakan media yang sesuai bagi perakaran tanaman, yaitu sebagai tempat tanaman berjangkar atau menambatkan dirinya pada suatu posisi tertentu dalam akuarium, dan

2. menyediakan unsur-unsur hara yang diperlukan oleh tanaman untuk tumbuh dan berkembang.

Tidak dapat dipungkiri bahwa tanaman air dapat mengambil unsur hara langsung dari air melalui daun dan batangnya. Meskipun demikian, diketahui efektifitasnya hanya berlaku untuk unsur-unsur hara tertentu saja. Sedangkan bagi unsur hara yang lain substrat tetap memegang peranan sangat penting, apalagi bagi jenis-jenis tanaman air berakar.

Selain dua fungsi diatas, substrat juga mempunyai pengaruh dominan terhadap parameter air, khususnya terhadap sistem sanggaan pH, kesadahan air, dan senyawa organik terlarut (DOC). Dalam suatu akuarium tanaman, pengaruh ini harus diusahakan agar sekecil mungkin untuk menghindari terjadinya penyimpangan-penyimpangan yang tidak diinginkan. Dengan demikian perlu dipilih bahan- bahan dengan karakteristik tertentu sehingga penggunaannya dalam akuarium tanaman tidak akan berpengaruh terhadap sifat kimia air secara keseluruhan.

Proses yang terjadi dalam substrat merupakan suatu proses yang sangat rumit. Pembahasannya mungkin akan berada diluar scope tulisan ini. Meskipun demikian beberapa hal diharapkan akan dapat dimengerti dengan mudah, dan dapat dibahas meskipun secara umum.

Secara umum, seperti halnya terjadi pada tanaman darat, proses pemindahan unsur hara dari substrat ke akar tanaman berlangsung dengan cara pertukaran kation. Oleh karena itu, substrat akan mempunyai parameter yang disebut sebagai kapasitas pertukaran kation atau KTK untuk menggambarkan kemampuan dari substrat tersebut dalam menyediakan unsur hara. Istilah ini dalam bahasa inggrisnya disebut sebagai CEC (Cation Exchange Capacity). Semakin besar nilai KTK, diharapkan akan semakin baik, karena dengan demikian substrat akan menjadi media yang ideal untuk mendukung kehidupan tanaman dengan baik. Perlu diingat bahwa pertukaran kation hanya akan berlangsung pada subtrat yang berukuran lebih kecil dari 2 mikron, atau substrat yang berukuran liat.

Bahan substrat.

Bahan apa saja yang dapat dijadikan sebagai substrat akuarium tanaman??. Seperti disebutkan sebelumnya, substrat berfungsi sebagai tempat berjangkar dan sebagai penyedia hara, dengan demikian suatu substrat yang baik hendaknya memiliki kedua fungsi ini. Tentu tidak ada larangan apabila anda menggunakan bahan steril sebagai substrat tanaman anda. Dalam hal ini substrat tersebut hanya berfungsi sebagai tempat berjangkar tanaman saja, sedangkan haranya disediakan secara rutin dengan bahan-bahan yang anda sediakan. Contoh analogi dengan media seperti ini pada tanaman darat adalah dalam kasus tanaman hidroponik. Pada kasus hidroponik tanaman ditanam pada suatu media steril kemudian diberi pasokan hara secara rutin dan terkontrol dengan suatu mekanisme tertentu.

Dalam memilih substrat hendaknya dihindari bahan-bahan yang mudah melapuk atau bahan-bahan yang mudah melarut dalam air dan memberikan sumbangan unsur tertentu. Batu gamping, atau pecahan koral misalnya, tidak dianjurkan digunakan sebagai bahan substrat, karena bahan ini dalam air akan terlapuk dan secara terus menerus akan menyumbangkan unsur kalsium (Ca) kedalam air, sehingga pH dan kesadahan air pada akuarium menjadi terpengaruh, kecuali apabila kondisi demikian memang dikehendaki. Hindari pula penggunaan substrat dari batuan yang mengandung bahan beracun, seperti pirite, azunite, atau pirolusit dan lainnya.

Beberapa bahan yang biasa digunakan adalah:

 

Gravel atau kerikil tidak mengacu pada jenis bahan dasar substrat tetapi lebih mengacu pada diameter butiran. Gravel atau kerikil merupakan bahan substrat yang mempunyai ukuran lebih besar dari pasir atau lebih besar dari 2 mm. Gravel biasa digunakan dalam dekorasi akuarium ikan.

Bahan berukuran demikian tidak memiliki kesuburan (kecuali berasal dari bahan yang mudah melapuk), dan tidak mempunyai kemampuan untuk menukar kation. Oleh karena itu, dalam akuarium tanaman lebih banyak berfungsi sebagai media tanaman berjangkar atau sebagai pemegang tanaman agar kokoh ditempatnya, bukan sebagai penyedia unsur hara. Meskipun dapat digunakan secara tunggal, para akuaskapper jarang menggunakannya secara tersendiri. Melainkan sebagai salah satu variasi dari komposisi substrat secara keseluruhan. Dan biasanya digunakan sebagai lapisan penutup substrat yang sebenarnya.

Walaupun tidak mempunyai kesuburan, setelah berlangsungnya waktu, gravel dapat menjebak kotoran ikan, sisa pakan, atau bahan organik lainnya, sehingga bisa saja pada akhirnya hasil lapukan bahan-bahan tersebut menjadi sumber hara tanaman.

Pasir memiliki karakteristik yang sama dengan gravel, kecuali diamaternya yang lebih kecil. Pasir biasanya relatif sulit dijadikan sebagai media tanaman berjangkar, karena beratnya sering tidak cukup untuk menjaga

tanaman berada di posisinya. Tanaman akan cenderung terapung, apabila hanya mengandalkan pada pasir saja. Biasanya untuk membantu tanaman bertahan ditempatnya, tanaman tersebut diikat dengan benang katun pada sebuah batu yang dibenamkan pada pasir, agar tanaman tidak mengapung.

Pasir merupakan bahan yang biasa digunakan untuk dicampur dengan bahan lain sebagai media, sehingga dengan demikian ketidaksuburan pasir dapat diatasi oleh media campurannya tersebut. Berbagai bahan pasir banyak tersedia dipasaran. Beberapa jenis, seperti pasir kuarsa, malah tersedia di alam secara berlimpah, sehingga dapat diambil langsung, terutama di beberapa daerah di Indonesia.

Tanah liat atau sering disebut sebagai liat saja, merupakan campuran bahan halus yang terdiri dari berbagai macam mineral dengan komposisi tertentu. Ukuran butirannya lebih kecil dari 2 mikron, oleh karena itu liat merupakan suatu media yang aktif dan memungkinkan terjadinya proses pertukaran kation. Bahkan umum diketahui bahwa liat mempunyai kapasitas tukar kation atau KTK tinggi. Pada umumnya, liat terdiri dari bahan dasar berupa aluminium dan besi silikat atau oksida, disamping itu juga mengandung bahan lapukan lainnya yang akan menambah nilai kesuburan media ini. Selain bahan mineral tadi, liat sering pula mengandung bahan organik, kecuali pada liat murni.

Beberapa jenis liat bisa saja tidak sesuai untuk substrat karena mereka bisa menghasilkan unsur- unsur hara pada konsentrasi yang tidak sesuai, seperti boron, mangan, Pasir besi, seng, atau tembaga. Unsur- unsur ini, meskipun sangat diperlukan oleh tanaman, akan tetapi kebutuhannya hanya sangat sedikit. Oleh karena itu, kehadirannya yang berlebih pada jenis liat tertentu justru akan menimbulkan keracunan pada tanaman. Meskipun demikian, hal ini dapat diatasi dengan relatif mudah yaitu dengan menambahkan humus, gambut atau bahan organik lainnya dalam jumlah yang proporsional. Bahan organik yang ditambahkan ini selanjutnya akan membentuk senyawa komplek yang akan mengikat unsur-unsur hara tadi menjadi bentuk yang tidak tersedia Penggunaan tanah liat dalam substrat bisa berupa suatu porsi campuran dengan perbandingan 1:10, atau dengan perbandingan lain .tergantung dari kebutuhan. Hal ini biasanya bukan merupakan hal yang kritikal. Beberapa hobiis lebih suka menempatkan tanah liat di lapisan paling bawah. Lapisan ini kemudian ditutup dengan pasir dan selanjutnya dilapasi dengan gravel.

Untuk membuat campuran pasir dengan tanah liat, atau sebagai lapisan tersendiri, tanah tersebut sebaiknya disiapkan dalam bentuk kering. Caranya relatif mudah, yaitu dengan mengangin-anginkannya, atau menjemurnya secara tidak langsung, selama beberapa hari hingga kering. Selanjutnya tanah ditumbuk dan disaring dengan menggunakan saringan 2 mm. ‘Tepung” tanah ini kemudian bisa dicampur dengan bahan lainnya, seperti bahan organik atau pasir dengan mudah.

Perlu diperhatikan apabila anda menggunakan tanah liat dalam akuarium anda, maka perlu dilakukan penanganan yang relatif hati-hati. Apabila penanganannya tidak benar, liat dapat menyebabkan air akuarium anda menjadi keruh. Kekeruhan dalam jangka waktu lama akan dapat menyebabkan tanaman kurang mendapatkan sinar, sehinga akan mengganggu proses fotosintesisnya. Selain itu endapan halus liat dapat menutup permukaan daun, sehingga daun menjadi tampak kusam dan dapat pula menghalangi proses- proses pertukaran udara pada daun.

Kekeruhan yang diakibatkan oleh liat dapat diatasi dengan melakukan penggantian air, atau dengan menggunakan bahan flokulan yang dijual di toko kimia, atau di toko perlengkapan akuarium. Meskipun demikian, apabila bahan liat ini digunakan sebagai lapisan dasar akuarium tanaman, atau sebagai bola-bola liat untuk menyelimuti pupuk, masalah kekeruhan air biasanya jarang teijadi.

Laterit sebenarnya merupakan istilah yang digunakan untuk tanah liat berwarna merah, yang banyak dijumpai di daerah tropika, termasuk Indonesia. Golongan liat ini merupakan liat yang telah mengalami pencucian tingkat lanjut di alam, sehingga unsur-unsur hara, aluminum dan silikanya sudah banyak hilang akibat proses pencucian tersebut. Liat jenis ini pada umumnya hanya terdiri dari besi oksida dan besi hidroksida. Mereka banyak dijual sebagai media tanaman air dengan harga yang relatif tinggi. Padahal pada kenyataannya bahan ini adalah tanah liat yang berasal atau dipanen dari daerah tropika yang dikemas sedemikian rupa oleh suatu produsen tertentu.

Laterit sebagai bahan yang telah mengalami pencucian lanjut sudah banyak kehilangan unsur haranya. Oleh karena itu dalam penggunaannya perlu dicampur dengan bahan lain. Laterit secara alamiah mempunyai kapasitas pertukaran kation rendah, dan diketahui tidak mempunyai kemampuan untuk mengikat bahan lain. Meskipun demikian laterit memiliki beberapa keuntungan yaitu:

Karena kandungan besinya relatif tinggi, laterit dapat menjadi sumber besi bagi tanaman. Pada tahap awal penggunaannya, laterit bahkan dapat melepaskan unsur hara ini dalam jumlah relatif banyak sehingga tidak tertutup kemungkinan justru akan menimbulkan keracunan. Akan tetapi, setelah berjalan beberapa lama, kelarutannya akan berkurang, terutama setelah kondisi anaerobic pada substrat sudah terjadi dan beberapa bakteri sudah melakukan kegiatannya untuk mengurangi kelarutan besi ini.

Besi pada laterit dapat mengikat fosfat dalam air akuarium, sehingga kehadiran laterit secara tidak langsung dapat mengontrol jumlah fosfat dalam air.

Besi ini pun dapat pula mengontrol belerang sehingga belerang tidak lepas ke air akuarium.

Acapkali sering disalah artikan bahwa setiap tanah berwarna merah adalah laterit. Pada kenyataannya tidak semua tanah merah adalah laterit. Seperti dikemukakan diatas laterit adalah tanah merah yang telah mengalami pencucian lanjut. Proses ini telah berlangsung selama ribuan tahun. Di daerah tropika dengan iklimnya yang banyak hujan dan disertai dengan suhu panas, akan sangat memungkinkan terjadinya proses pencucian pada tanah, sehingga menghasilkan laterit Di Indonesia, laterit banyak dijumpai di daerah Sumatera, dan Kalimantan, dan juga beberapa bagian di Pulau Jawa.

Selain bahan diatas, bahan yang biasa digunakan untuk media tanaman air dalam akuarium tanaman adalah: top soil (tanah lapisan atas), sub soil (tanah lapisan bawah), kompos, humus, serasah daun, kasting, gambut, dan juga arang. Masing-masing digunakan untuk tujuan tertentu.

Apapun pilihan anda mengenai substrat yang akan digunakan, ada suatu hal yang perlu diperhatikan. Bahwa sifat mereka akan berubah setelah mengalami perendaman dalam air. Bahan-bahan yang semula berada diudara terbuka dimana pertukaran udara terjadi dengan baik, akan mengalami perubahan nyata terutama secara kimiawi apabila direndam dalam air. Hal ini perlu diwaspadai, karena tidak tertutup kemungkinan reaksi yang dihasilkan terutama diawal justru akan dapat berakibat tidak baik bagi tanaman yang ditanam. Oleh karena itu sering disarankan agar substrat diberi kesempatan untuk mengalami proses penstabilan lebih dahulu.

 

Pada bahasan selanjutnya akan dicoba untuk menguraikan karakter masing-masing bahan substrat dan kemungkinan perubahan yang terjadi akibat proses perendaman dalam air. Dan beberapa tips pemilihan dan perlakuan media tanam yang murah dan mudah. (WP)

Comments   

0 #5 Randycup 2019-09-08 17:19
If you’re upset about your weight and want to lose a little more, get this…

An overweight mother with pre-diabetes has just SHOCKED the medical
community by losing an unheard of 22lbs pounds in just 13 days…

....Without starving herself, she lost a total of 37lbs in the first month!
-> CLICK HERE to see her Transformation Pics!: http://webbyt.co/weightloss

...Even without exercising, she went on to burn off 84lbs (almost a pound a day)
and eliminated any sign of diabetes or any other life-ending diseases.

And the amazing thing is…

All she did was this D.I.Y. “carb-pairing” trick that reconditions your 3 female
weight-loss hormones to drastically accelerate fat-burning while still eating the
foods you love.

Check it out for yourself…

“Carb-Pairing” Melts Away 37 Pounds in Just 20 Days (WOMEN ONLY): http://webbyt.co/weightloss

Enjoy!
Quote
0 #4 cheating 2019-01-03 02:40
Pretty nice post. I just stumbled upon your weblog and wanted to say
that I have really enjoyed surfing around your blog posts.

After all I will be subscribing to your feed and I hope you write again very soon!

Here is my homepage - cheating: https://arnoldsportsfestival.com.au/meet-the-sultans-of-karate/
Quote
0 #3 konsultan permasaran 2018-12-25 02:53
This piece of writing presents clear idea designed for the new users of blogging, that really how to
do blogging.
Quote
0 #2 BestAdrian 2018-11-11 14:38
I see you don't monetize your site, don't waste your traffic, you can earn extra
cash every month. You can use the best adsense alternative for any type of website (they approve all websites), for more info simply search in gooogle: boorfe's tips monetize your website
Quote
-1 #1 profile8761 2018-11-01 17:42
Need cheap hosting? Try webhosting1st, just $10 for an year.

https://snappet.com.br/images/photos/3691/2528/bf161eb6dcb38c68844efe1e.jpg
Quote

Add comment


Security code
Refresh

Features

Profil Beberapa Peternak Ikan ...

Salah satu contoh peternak ...

Budidaya Ikan Oscar

Ikan Oscar merupakan jenis ...

Menggali Potensi , Menggalang ...

Siang yang teramat terik, ...

Pencetak Cupang Halfmoon ...

Apabila orang bertanya di ...

Bisnis Ikan Hias Beromset ...

Bisnis penjualan ikan hias ...

Silakan Login untuk memasang iklan jual-beli.

Jual-beli

Air Bubble Stone Aerator ...

No Warranty

canister EHEIM Pro3 600L

Halo agan" saya mau jual canister EHEIM Pro3 600L ...

BolehDeals Aquarium LED ...

No Warranty

USB Desktop Aquarium

No Warranty

Aquarium Fish Tank Water ...

No Warranty

Ultra-quiet Mini DC12V ...

No Warranty

Event

Le salon ExpoZoo

Le salon ExpoZoo

KONTES IKAN SILUK ...

KONTES IKAN SILUK (AROWANA) DAN PAMERAN IKAN ...

EXPO SALONS - ANIMAL EXPO

EXPO SALONS - ANIMAL EXPO

Aquabex 2015: Bekasi ...

Bagi anda yang berdomisili di sekitar kota ...

Community

Most read news

Tentunya akan ...
Filter samping dewasa ...
Resep pakan ikan yang ...
Latar belakang ...
Pada edisi sebelumnya ...
Filter akuarium tidak ...
Rasanya agak sulit ...
Pada artikel kami di ...
Arwana merupakan jenis ...

Who's Online

We have 24 guests and no members online

This site stats

Website ini masih dalam tahap pengembangan. Kami mohon kritik dan saran Anda untuk perbaikan layanan. Saran dan Komentar.

Live chat

Live chat

To help us serve you better, please provide some information before we begin your chat.