Akuarium barak merupakan model akuarium yang banyak digunakan oleh para hobiis Cupang Hias.

Dewasa ini dengan maraknya ikan Louhan, akuarium barak muncul kembali dengan versi sedikit berbeda. Perbedaannya terdapat dari segi ukurannya saja, disesuaikan dengan ukuran ikan yang akan dipelihara.

Apakah Akuarium Barak?

Berasal dari kata barak (barrack) yang menggambarkan sebuah tempat untuk digunakan bersama dalam dunia militer (a building or set of buildings used especially for lodging soldiers in garrison, Kamus Webster), kata ini diadaptasi untuk menggambarkan model akuarium yang disekat-sekat sedemikian rupa sehingga sebuah akuarium dapat digunakan oleh beberapa ikan tanpa ikan tersebut bisa melakukan kontak fisik satu dengan lainnya. Keadaan seperti ini dilakukan untuk mencegah hal-hal tidak diinginkan, khususnya berkelahi antara satu ikan dengan ikan lainnya.

Meskipun tampaknya efisien dalam penggunaan ruang dan perawatan, akuarium barak atau akuarium sekat atau akuarium sel merupakan alternatif pilihan terakhir para hobiis. Apabila memungkinkan hobiis disarankan untuk menggunakan akuarium individual daripada akuarium barak sebagai tempat memelihara ikannya. Saran ini dianjurkan berdasarkan pertimbangan bahwa akuarium barak menggunakan air secara bersamaan. Dengan cara demikian akuarium barak akan sangat rentan terhadap penyebaran penyakit dari satu sel ke sel lainnya.

Apabila salah satu ikan dalam salah satu sel sakit maka bisa dipastikan ikan-ikan di sel lain akan terkontaminasi sehingga perlu dikarantinakan seluruhnya. Selain itu, pada akuarium demikian tidak akan bisa diharapkan ikan dapat dipelihara dalam kondisi sifat fisik dan kimia yang berbeda di setiap selnya. Oleh karena itu jangan berharap kita akan dapat memelihara ikan dengan suhu 27° C di satu sel, dan dengan suhu 30° C di sel sebelahnya. Atau pH = 6 di satu sel dan pH = 7 di sel lainnya.

Membuat Akuarium Barak.

Membuat akuarium barak bukan pekerjaan yang sulit. Berbagai aksesoris telah tersedia untuk melakukan hal tersebut. Pilihannya adalah permanen atau temporer. Pilihan temporer banyak dilakukan, karena apabila akuarium barak ini tidak lagi digunakan maka sel-sel akuarium dapat dicopot dan akuarium dapat berfungsi sebagai akuarium normal.

Pertimbangan yang harus diperhitungkan dalam membuat sebuah akuarium barak adalah pendistribusian air hasil filtrasi dan juga aliran air dari satu sel ke sel lainnya. Pilihan terbaik adalah dengan membagi air secara langsung ke setiap sel dengan bantuan pipa distributor. Hal ini dapat dibuat dengan memasang pipa diatas setiap sel kemudian dari pipa tersebut dibuat outlet ke setiap sel. Dengan cara ini maka setiap sel akan mendapatkan jatah air segar hasil filtrasi secara langsung.

Selain itu bisa digunakan dengan cara mendrop air di salah satu sel kemudian mendistribusikannya melalui celah atau lubang yang dibuat di setiap dinding sel. Kelemahannya, sel yang terjauh dari sumber air akan mendapatkan air yang paling tidak bagus kualitasnya, karena harus melewati terlebih dahulu sel-sel lainnya sebelum sampai di tempat tersebut. Selain itu air inipun kemungkinan besar sudah bercampur dengan “kotoran” dari sel-sel sebelumnya.

Berikut adalah salah satu cara untuk membangun sebuah akuarium barak. Dalam cara ini aliran air kotor dari setiap sel, akan dilewatkan melalui dasar setiap sel dengan bantuan sebuah pelat filter undergravel. Pelat ini hanya digunakan sebagai sarana saja, bukan sebagai filter undergravel sebenarnya. Dengan cara ini diharapkan kotoran dari satu sel tidak akan mencemari sel lainnya, karena setelah melewati pelat under gravel air akan mengalir langsung ke ruang pompa atau outlet utama, sebelum akhirnya masuk kedaiam filter.

Bahan yang diperlukan adalah potongan kaca sebagai frame atau rel sekat. Bisa juga digunakan karet sekat yang tersedia di toko-toko perlengkapan akuarium. Sebuah pelat filter undergravel dengan luas sesuai dasar akuarium, dan Pipa PVC.

Langkah Pembuatan

Rangkaian ilustrasi dibawah ini akan sangat membantu anda untuk memahami langkah pembuatan akuarium barak. Pada ilustrasi ini diambil contoh umum untuk menggambarkan pembuatan akuarium barak dengan 4 buah sel.

Langkah 1

Pasang lembar filter undergravel pada akuarium, kemudian ukur tinggi filter tersebut. Jarak dari permukaan filter ke bibir akuarium merupakan patokan dalam menentukan tinggi sekat dan panjang rel sekat.

Langkah 2

Dengan menggunakan potongan kaca (atau membeli jadi standar sekat) buatlah rel sekat sebagai pemegang sekat pada dinding akuarium. Pasang rel pada kedua sisi terjauh akuarium dengan menggunakan lem kaca.

Selanjutnya buat rel didinding akuarium lainnya, sesuai dengan jumlah sel yang dikehendaki.

Karena anda bekerja dengan kaca yang bersifat kaku buatlah ukuran- ukuran dengan akurat. Selanjutnya anda bisa mengikuti rangkaian gambar berikut.

Setelah siap anda tinggal merangkai akuarium barak anda. Pertama pasang lembar undergravel, selanjutnya pasang sekat-sekat yang telah disiapkan. Hubungkan pipa keluaran undergravel ke filter eksternal. Selanjutnya anda bisa menutup lembar filter undergravel dengan berbagai jenis kerikil warna- warni yang sesuai untuk mengkamuflase kehadirannya, atau bisa juga digunakan media lainnya. Selamat mencoba. (WP)

Referensi:

Purwakusuma, W. (2003). Akuarium barak. Aquatica Magazine Vol.01 No.03, 27-28.