
-
Last Updated: 06.12.2023

Tidak dapat dipungkiri, kegandrungan masyarakat pada ikan hasil persilangan para ahli di negeri Jiran yaitu louhan (Flower Horn) menimpa hampir seluruh lapisan masyarakat, bukan saja penggemar ikan hias, lebih jauh masyarakat luas yang semula tidak mengenal dunia ikan hias seakan terhipnotis oleh pendatang baru yang diyakini kalangan tertentu sebagai Si Pembawa Keberuntungan.
Memperhatikan keindahan louhan, bisa jadi merupakan keasyikan tersendiri, seseorang bisa terlena sampai beberapa jam meluangkan waktu untuk mengamati keindahan warnanya yang menarik, dengan pola warna lembut bertabur mutiara dan nongnong yang menjulang serta marking tertentu. Sebagian kalangan merelakan waktunya terutama di malam hari, sambil santai melepas lelah dan penat bercanda dengan ikan peliharaannya yang memiliki perilaku seakan mengerti dan begitu menurut pada majikannya. Beberapa kalangan lain menyadari bentuk badan louhannya yang unik, lucu dan penuh magnetis sehingga menimbulkan kelucuan, kekaguman dan prestise tersendiri dalam memeliharanya. Di kalangan para hobiis yang penulis temui, mereka merasakan hal yang lebih realistis dengan mengamati louhan, jauh berbeda dibandingkan dengan mengamati perkembangan Republik ini yang tak kunjung selesai didera krisis sejak 1997.
Diakui atau tidak pesona louhan bisa menurunkan ketegangan urat saraf. Semacam terapi psikis hingga seseorang bisa begitu romantis, semangat dan memiliki imaginasi tertentu setelah menatap louhan. Hal ini tentu bukan karena ikan tersebut yang mempengaruhi, akan tetapi semata, merupakan pikiran dan jiwa orang yang bersangkutan yang tenang setelah menatap ikan piaraannya.
Riwayat dan latar belakang louhan yang sepertinya ditutupi, konon merupakan hasil persilangan dari Family Cichlids yang dikenal memiliki kepintaran dalam mengenali pemiliknya. Dalam persilangannya sifat ini diturunkan secara genetis antara beberapa spesies dari Cichlasoma. Uniknya, bila kita perhatikan antara louhan yang satu dan yang lain, yang nyaris sejenis sekalipun ternyata memiliki perbedaan, baik dalam ornamen, konfigurasi warna, bentuk tubuh maupun marking. Hal ini tentu menarik minat penggemarnya, terlebih bagi orang yang meyakini sebuah keberuntungan, karena tidak jarang marking mereka membentuk tulisan, lambang maupun gambar tertentu pada louhannya.
Louhan dan Pemiliknya Sudar, ditemui penulis di rumahnya di sekitar Gasibu Bandung. Kesehariannya merupakan pegawai di salah satu BUMN di Bandung dan memiliki usaha di bidang rental alat musik dan sound system. Beberapa bulan yang lalu, Sudar membeli 3 ekor louhan ukuran 2 inchi dari seorang kenalannya masing-masing seharga Rp 20.000,- dengan maksud untuk hiasan dan menghibur istrinya yang baru ia nikahi.
Setelah 3 bulan ikan peliharaannya menunjukkan pertumbuhan yang drastis dengan nonong yang menonjol dan warna merah mencolok, uniknya 2 diantara 3 ekor ikan peliharaannya memiliki marking yang membentang sepanjang tubuh ikan itu terselip tulisan dalam bahasa Arab yang menyerupai lafad Lailaha (Golden Flower jantan) dan lafad Allah (Big Head betina). Karena pasangan tersebut seperti nyambung kalau dipasangkan membentuk huruf Lailaha Illallah artinya Tidak Ada Tuhan Selain Allah. Menurut penuturannya, ia jual pada seorang kenalannya yang sama sama memiliki usaha di bidang penyewaan sound system dengan setengah memaksa untuk membeli dengan harga sekitar Rp 5 juta. Alhamdulillah, istri saya kan baru mengandung 2 bulan dan mungkin rejeki anak, demikian penuturannya disertai tawanya yang renyah.
Dikalangan Karatedo, namanya sudah tidak asing lagi, ia bernama Dik-Dik Nugraha, ditemui penulis dirumahnya disekitar Jl. Suci Bandung bersama 2 orang rekannya Wahyu dan Eba. Berangkat dari menolong temannya yang menginginkan louhan untuk dipelihara, ia meminta tolong temannya yang bekerja di Atase Kedutaan Malaysia. Hasilnya memang tidak sia-sia, ikan-ikan hasil kirimannya ia distribusikan ke teman-temannya disamping ia pelihara sendiri. Hasilnya diluar dugaan, teman-temannya ketagihan dan selalu membutuhkan ikan hasil kiriman tersebut ataupun ikan yang dipilihnya baik dari peternak lokal maupun di toko akuarium. Diantara ikan hasil kiriman tersebut ia sempat sisihkan 1 ekor yang dianggapnya memiliki kelebihan tertentu, meskipun ukurannya yang masih Baby sekitar 10 cm ia coba ikutkan pada Kontes Piala Gubernur di Cicendo Bandung dan hasilnya cukup lumayan Juara Harapan III. Yang membuatnya lebih berbahagia saat seseorang membelinya dengan harga Rp 8.125.000, Dari hasil penjualannya itu iapun mencoba untuk iseng- iseng memulai bisnisnya secara kecil-kecilan di rumahnya yang terletak di gang sempit yang hanya cukup dilalui 1 sepeda motor itu. Penulis sempat tertegun dengan beberapa ikannya yang relatif masih kecil kurang dari 12 cm namun umumnya sudah nongnong, menurutnya ini sih ikan lenong, leutik-leutik tapi nongnong kata orang sunda, artinya biar kecil tapi nongnong, ujar Eba yang disambut tertawa 2 temannya.
Beberapa kiat yang dimilikinya untuk menjadikan piaraannya lenong melalui pemberian pakan intensif 8 kali sehari, tapi jangan terlalu kenyang yang penting rutin dan sering menggunakan kaca. Jenis pakan yang diberikan yang paling digemari ikan. Bilamana ikan yang dipelihara dalam 1 bulan belum menunjukkan perubahan terutama dalam nong nongnya, menurutnya mending tidak di koleksi, selain biaya pakannya tinggi dan hasil akhirnya kemungkinan akan kecewa. Menurutnya kalau mau membeli louhan sebaiknya yang ada rujukannya artinya tidak asal percaya begitu saja pada penjualnya, apalagi louhan merupakan produk hibrid dan belum tentu keunggulan induknya diturunkan pada anaknya, sehingga faktor selektif dan ketelitian sangat diperlukan. Bagi pemula hendaknya mengenal terlebih dahulu tentang louhan baru membeli, hal ini diperlukan karena louhan memiliki banyak jenis, namun yang memiliki kualitas baik jarang. Beberapa harapannya terutama ditujukan pada penyelenggara kontes, berkait dengan biaya pendaftaran yang relatif tinggi sehingga kurang bisa mewakili para hobiis yang beragam, padahal ajang adu prestasi sebaiknya benar-benar mewakili. Semakin banyak peserta tentu berdampak pada gairah dan animo masyarakat untuk tetap menggangdrungi louhan.
Diakui oleh beberapa pemilik Toko Akuarium di beberapa tempat di Bandung, minat masyarakat pada ikan louhan cukup memberikan kontribusi yang meningkat terhadap penjualan ikan louhan, akuarium, peralatan akuarium seperti heater, sirkulasi air, aerator serta pakan alami maupun buatan. Salah satu pemilik toko akuarium di sekitar Terusan Buah Batu mengakui bahwa sejak bulan Januari 2003 sampai bulan Mei lalu diperkirakan 500-1000 ekor louhan per bulan baik ukuran kecil maupun besar ia bisa jual, demikian juga peralatan lainnya yang meningkat angka penjualan per bulan seperti jumlah akuarium sekitar 50 unit, heater 100 unit dan produk pakan alami seperti udang, cacing maupun pellet serta beberapa perlengkapan pendukung yang lain seperti garam, kapas dll. Gandrung louhan diakui memberikan gairah usaha yang lebih semarak, hal ini bisa terlihat adanya kerumunan massa terutama di hari Sabtu dan hari Minggu di beberapa toko akuarium, seperti yang penulis dapati di sekitar Lengkong, Jl. Jurang, Karapitan dan tempat lainnya, kumpulan orang seperti berbondong- bondong mendapatkan louhan dan kebutuhan lainnya. Pengaruh louhan memang luar biasa, ini diakui oleh beberapa hobiis burung yang mengeluh karena kontes nasional burung berkicau kali ini tak lebih ibarat latihan karena minimnya peserta, penghobi burung seakan terperangah dan terhipnotis untuk memelihara lohan, ujar Wahyu sang pemilik burung anis merah bernama Si Hitler yang dibenarkan Dik-Dik dan Eba.
Gandrung louhan ibarat genderang yang ditabuh lantang, gemanya demikian serempak di masyarakat, bukan berarti tak menyiratkan kekhawatiran beberapa kalangan pengamat ikan yang merasa ada kengerian bilamana suatu saat louhan yang nilai perolehannya begitu bersaing kemudian nilainya tak berarti sama sekali, tutur breeder yang nota bene sarjana perikanan di sekitar Sukarno Hatta. Tuturnya lebih lanjut, Kalau saya amati, di awal tahun 2002 harga louhan berukuran 1-2 inchi yang baru dikirim dari Malaysia berkisar harga Rp 100-200 ribu per ekor, sedangkan saat ini harga tersebut sudah jauh drastis turun hingga % nya. Belum lagi munculnya para breeder secara sporadis dan menghasilkan produk yang tak kalah kualitasnya dengan produk import. Bagaimanapun, merupakan sebuah panggilan nurani untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat sehingga para peminat louhan bisa lebih realistis dan tidak merasa dirugikan oleh pihak-pihak terkait sehingga keberadaan louhan dimata penggemarnya tidak bernasib seperti ikan-ikan lain yang pernah blooming di republik ini dan seketika gaungnya tidak terdengar sama sekali.
Semoga semaraknya louhan bisa tetap stabil terjaga dengan tingkat harga yang bersaing, sejalan persaingan kualitasnya, sehingga masyarakat luas yang gandrung louhan tidak merasa dikecewakan di kemudian hari karena harganya yang jatuh dan tak berarti.
(W. Suprianto)
Features
Silakan Login untuk memasang iklan jual-beli.
Jual-beli
Air Bubble Stone Aerator ...
No Warranty
canister EHEIM Pro3 600L
Halo agan" saya mau jual canister EHEIM Pro3 600L ...
Jual aquarium / akuarium ...
Jual aquarium / akuarium merk fishland seperti ...
USB Desktop Aquarium
No Warranty
Aquarium Fish Tank Water ...
No Warranty
BolehDeals Aquarium LED ...
No Warranty
Berita terbaru
- 1 Profil Proyek Ikan Hias Maluku
- 2 Sekilas Kiprah Cupang Hias di Eropa
- 3 Aquatic Show 2003
- 4 Aquatic Show Serie II
- 5 Kontes Cupang Hias Nasional INBS Award II
- 6 The 3rd ZNA Jakarta Koi Show 2003
- 7 Bandung Louhan Explosure Exhibition and Competition 2003
- 8 Kontes ikan hias nasional IV, November 2002 Gajah Mada Plaza - Jakarta
Event
KONTES IKAN SILUK ...
KONTES IKAN SILUK (AROWANA) DAN PAMERAN IKAN ...
EXPO SALONS - ANIMAL EXPO
EXPO SALONS - ANIMAL EXPO
Le salon ExpoZoo
Le salon ExpoZoo
Aquabex 2015: Bekasi ...
Bagi anda yang berdomisili di sekitar kota ...
Community
Follow Klubikan.com
Who's Online
We have 25 guests and no members online
Comments
reason that you don't rank hi in google. But you can fix
this issue fast. There is a tool that creates content like human, just search in google: miftolo's tools
Reading through this post reminds me of my previous room mate!
He always kept talking about this. I will forward this article
to him. Fairly certain he'll have a great read.
Thank you for sharing!
my webpage; growtopia hack tool (Mack: http://www.tepgames.com/growtopia-hack/)
Here is my web page: growtopia hack 2017: http://www.gameroids.com/growtopia-hack/
on our site. Keep up the good writing.
Also visit my homepage ... mortal kombat x hack free; tepgames.com: http://tepgames.com/mortal-kombat-x-hack/,
those new to blogosphere, brief and precise info... Thanks for
sharing this one. A must read post.
Feel free to surf to my homepage; mortal kombat x hack (Kandy: http://Gameroids.com/mortal-kombat-x-hack/)
RSS feed for comments to this post