Kim Hwa Vs Chen Cu

Last Updated: 06.12.2023

Kim Hwa vs Chen Cu

Baru sekitar tiga tahun dunia ikan hias Indonesia diguncang oleh kehadiran ikan Lou Han atau Flower Horn, beberapa bulan yang lalu, kembali marak dengan hadirnya Lou Han jenis Kim Hwa.

Ada beberapa nama yang disandang untuk ikan jenis ini, seperti Ching Hwa, Qin Hua, Mermaid dan Kam Fah. Semuanya ditujukan pada jenis ikan Lou Han yang sebenarnya bukan 'barang baru'. Sementara jenis lama' yang kita kenal sebelumnya disebut sebagai jenis Cen Cu yang pernah menduduki papan atas di blantika ikan hias, dengan strain-strain yang terkenal seperti Golden Mercury, Storm Rider, Jaguar, Coronation Link, Bright Star Bambino, dan nama nama lain.

Pada awalnya jenis Kim Hwa dikenal sebagai traditional type dan Cen Cu sebagai pearl type. Pasar Cen Cu begitu dahsyatnya meledak, memunculkan penangkar-penangkar (breeders) dadakan tanpa mengindahkan mutu dan populasi dari silangan yang dihasilkan, bahkan bersifat 'untung- untungan'. Tapi begitulah 'proses alamiah' di dunia ikan hias kita. “Sebel rasanya kalo Golden Mercury saya disamakan dengan ikan asal-asalan yang dijual sebagai Golden Mercuiy juga”, keluh beberapa hobiis. Padahal mereka telah membeli dari pedagang/importir yang memiliki reputasi baik, dengan harga sesuai dengan mutu.

Kecenderungan untuk memiliki ikan yang bagus dan lain daripada yang lain membuat hobiis yang mengerti akan mutu mulai mengalihkan pandangan ke jenis Kim Hwa yang populasi dan mutunya masih dibilang bagus. “Apa sih bedanya?”, sering pertanyaan itu dilontarkan oleh beberapa hobis pada stand-stand pameran dan toko-toko ikan hias.

Secara umum perbedaan antara Kim Hwa dengan Cen Cu dapat dilihat dengan sekilas pada tabel.

	KIM HWA	CHEN CU
Ekor	Merekah lebih lebar, pada beberapa kasus dapat menyentuh ujung sirip atas dan bawah. Kondisi ini dapat bertahan seiring dengan pertambahan umur.	Ekor pada usia dewasa muda melebar, cenderung terkulai seiring bertambahnya umur
Bibir	Lingkar bibir tipis	Lingkar bibir lebih tebal
Mata	Bola mata agak melesak ke dalam, tidak terlalu menonjoL Wama bervariasi, pada umumnya putih, kuning, ungu, biru. Rada perkembangannya wama merah sudah dapat ditemukan	Bola mata lebih menonjol, wama rata-rata Merah, namun juga ada beberapa dengan warna putih/kuning.
Kepala/Jenong	Jenong dapat tumbuh besar, dibedakan menjadi dua jenis Soft dan Haid, dengan berbagai tipe seperti Bali type, Barrette type, Balloon type. Bakat jenong dapat terlihat sejak ukuran 2-2,5 inch	Jenong jarang dapat mencapai ukuran super. Biasanya mulai muncul diatas 3- 4 inch dengan tipe hard, walaupun ada juga yang soft
Marking	Walaupun ada yang full, rata rata marking tidak full, hanya V* atau % saja dan putus-putus. Marking pada pelipis memudar dan akan hilang seiring bertambahnya ukuran dan usia.	Selain bagian badan, ada juga pada pelipis. Penilaian (grading) pada marking sangat tinggi
Warna&Mutiara	Wama dasar kuning atau hijau kekuningan. Wama merah cenderung lebih lembut, dengan gradasi wama. Ada yang memiliki mutiara namun cenderung tidak begitu banyak dan metalik lebih pudar, walaupun ada yang memiliki mutiara dengan metalik yang lebih cemerlang.	Warna dasar kuning atau coklat. Warna Merah lebih menyala dan nampak sekali ada batasan antara merah dengan warna dasar. Mutiara yang berwarna cerah, menjadi daya tarik.

Perlu diingat bahwa data di atas bukanlah patokan yang pasti. Dalam beberapa kasus ditemukan juga hal-hal yang tidak sesuai, seperti ada Cen Cu yang memiliki ekor yang lebar, atau jenong super dengan tipe soft. Selain perbedaan fisik, ada juga perbedaan pada air yang diperlukan dan cara perawatan.

Memilih Kim Hwa unggulan

· Bentuk

· Wama

· Perilaku

· Kesehatan

Bagi anda yang tertarik untuk memiliki Kim Hwa mungkin artikel ini dapat membantu anda dalam memilih Kim Hwa untuk memberikan keceriaan baru di rumah anda.

Seperti pemilik ikan Lou Han pada umumnya, penilaian kesan pertama adalah hal yang dilakukan hobiis dalam pencarian di showroom atau stand pameran, baru meneliti detail dari Kim Hwa tersebut. Beberapa hal mendasar untuk dijadikan patokan dalam penilaian antara lain:

Bentuk Badan tidak bengkok/cacat, ataupun bongkok. Secara umum berbentuk cenderung persegi panjang dengan perbandingan antara panjang tubuh dengan tinggi antara 1:1,5 sampai 1:1,75 menjadi favorit dikalangan hobiis. Bentuk Badan yang baik sangat dipengaruhi oleh kesempurnaan sirip atas dan bawah. Selain itu kesempurnaan dari sirip renang, sirip dada dan ekor juga perlu diperhatikan, karena bentuk sirip atas dan bawah mempengaruhi bentuk tubuh dari segi visual. Perilaku ikan yang 'bersahabat' sering juga dijadikan salah satu nilai tambahan. Kim Hwa dengan 'mental' yang berani biasanya gampang beradaptasi dengan lingkungan dan tidak gampang stres s karena terkejut dengan suasana dan lalu lalang orang di depan akuarium. Namun perilaku ikan sangat dipengaruhi oleh kondisi kesehatan dari ikan tersebut. Kim Hwa yang stress cenderung akan penakut, bersembunyi di pojok, atau berenang cepat tak tentu arah. Stress bar juga muncul disekujur tubuh pada saat ikan tidak merasa aman. Hati-hati jika ada keanehan pada kulit seperti bintik putih kecil (white spot), bisul, atau luka. Gerakan insang yang tidak wajar, berat atau lebih cepat dari normal bisa menunjukkan ikan dalam keadaan stress atau sakit. Mata yang tidak jernih (Cloudy eyes) juga mudah untuk dilihat sebagai tanda penyakit. Perhatikan juga warna dan bentuk kotoran, jika kotoran berbentuk lendir berwarna putih keruh atau bening itu tanda ikan tersebut terserang penyakit.

Setelah lulus seleksi dasar, barulah anda pakai selera anda dalam memilih, seperti warna, jenong, bentuk muka, warna mata, marking, dll. Ikan dengan cara renang yang tidak wajar, megap-megap di permukaan, sebaiknya dihindari. Setelah semua kriteria kesempurnaan bentuk tubuh dan kesehatan, anda dapat memusatkan perhatian pada marking, warna badan dan warna mata. Untuk dapat menilai kualitas dengan baik ketika memilih sebaiknya dilakukan pada Kim Hwa

dengan ukuran terkecil 2,5 inch (6 cm) (diukur dari ujung mulut sampai pangkal ekor). Tentu saja harga juga menjadi faktor yang penting dalam pemilihan. Ada pula Kim Hwa walaupun berukuran 2,5 3 inch sudah menunjukkan jenong yang luar biasa, tapi karena jarang ditemukan biasanya harganyapun akan semakin tinggi. Hati hati pada ikan yang diberi nama Kim Hwa oleh pedagang yang nakal, karena pada ukuran dibawah 2,5 inch Kim Hwa masih sulit dibedakan dengan Cen Cu.

Penilaian marking pada Kim Hwa bukanlah hal yang penting

Jika anda sudah memilih, namun dijumpai beberapa kekurangan, maka semua keputusan ada di tangan anda. Apakah akan diteruskan bertransaksi atau mencoba mencari alternatif di tempat lain.

Memelihara Kim Hwa

· Air

· Nutrisi

· Filtrasi

· Lingkungan

Kim Hwa secara umum memiliki perilaku yang sama dengan Cen Cu, namun ada beberapa hal yang berbeda pada cara pemeliharaannya. Kim Hwa dapat tumbuh dengan baik dan sehat pada air yang memiliki kesadahan tinggi (hard), dh 18 - 30, dan Keasaman (pH) sekitar 7.5 - 9. Pemberian bebatuan yang mudahmelepaskan mineral ke air dapat membantu menaikkan pH. Jangan gunakan batuan zeolite, karena bersifat sebagai ion exchanger pada air sehingga kapasitas penyangga (buffering capacity) air berkurang dan mengakibatkan turunnya pH. Kim Hwa lebih peka terhadap perubahan parameter air (suhu, kesadahan, dan pH). Jika anda terpaksa melakukan penggantianair lebih dari 50% sebaiknya anda periksa dulu apakah air yang baru memiliki parameter yang sama dengan yang lama. Jika anda kesulitan melakukan pengontrolan kesadahan dan pH dari sumber air (PAM atau sumur) ada beberapa hal yang dapat dilakukan seperti memasukkan jenis bebatuan yang melepas Ca secara perlahan kedalam penampungan air dan air tersebut diaerasi selama lebih dari 2-3 hari sebelum dipakai. Hal ini dilakukan terutama jika sumber air anda memiliki kesadahan rendah dan pH rendah. Jika anda mempergunakan air PAM, jangan lupa memberikan anti Chlorine atau melakukan filtrasi melalui karbon aktif sebelumnya. Sering pemilik tidak memperhatikan perbedaan suhu ketika melakukan penggantian air, sehingga menemukan stress bar muncul lalu jenong mengecil/kempes dan beberapa hari kemudian terserang penyakit, walaupun perbedaan suhu tersebut masih dalam batas toleransi. Cabutlah listrik Pemanas kurang lebih 3-4 jam sebelum penggantian air, atau suhu air di akuarium sama dengan suhu air pengganti.

Agar fluktuasi parameter tidak terlalu tinggi disarankan hanya mengganti air maksimal 25% saja.Untuk menjamin kualitas air, sistem filtrasi juga sangat perlu diperhatikan. Filtrasi mekanis untuk menyaring partikel-partikel yang berterbangan dan filtrasi biologis untuk memproses kontaminasi kotoran dan sisa makanan pada air. Kontaminasi tersebut berupa Amonia, yang bersifat sangat beracun. Pada pH yang semakin tinggi (basa), makin tinggi pula sifat racun dari Amonia. Filtrasi yang sukses adalah filtrasi yang dapat mengurai Amonia menjadi Nitrite, yang masih juga beracun dalam kadar tertentu, kemudian mengubahnya menjadi Nitrate. Nitrate, sampai batas- batas tertentu, tidak menggangu kesehatan ikan.Untuk mengurangi kandungan Nitrate yang harus dilakukan adalah penggantian air, atau melalui filter vegetasi, sehingga Nitrate di serap oleh tanaman.

Banyak jenis filter yang ada dipasaran, namun untuk filter biologis, anda harus bersabar selama 6-8 minggu sebelum koloni bakteri pengurai terbentuk dengan sempurna di media filter anda. Ada beberapa produk di pasaran yang mengklaim dapat mempercepat tumbuhnya bakteri pengurai, Anda bisa konsultasikan dengan penjualnya sebelum mencobanya. Metode media filter berlapis juga merupakan salah satu cara terbaik dan murah. Pada bagian teratas memakai media dengan serat lebih rapat sebagai filter mekanis dan bagian bawahnya menggunakan bio-foam atau bio-balls sebagai filter biologis. Pencucian atau penggantian media hanya dilakukan pada lapisan filtrasi mekanis, sehingga media filtrasi biologis yang sensitif tidak terganggu. Pengalaman dan saling tukar informasi dikalangan hobiis dapat menyempurnakan sistem filtrasi anda, selain konsultasi dengan pakar akuarium.

Pemberian pakan dengan kadar gizi seimbang dapat membuat Kim Hwa tumbuh proporsional dan sehat. Dengan memberikan pakan yang beragam seperti blood worm, pellet, cacing lumbricus, udang, ikan kecil, beef heart secara bergantian dapat menjamin pasokan gizi yang lengkap dan seimbang. Untuk memperbesar jenong Kim Hwa disinyalir pasokan protein yang tinggi dapat membantu. Makanan dengan kandungan serat dan karbohidrat sangat mendukung kelincahan. Tidak dianjurkan pemberian makanan yang mengandung hormon atau zat penambah warna sintetis. Kesehatan juga dapat dipengaruhi oleh pemberian makanan yang tidak bersih. Udang dan ikan kecil kadang mengandung parasit yang tidak terlihat. Cacing Lumbricus ada yangdiberi anti jamur yang dapat mengganggu kesehatan ikan. Air dengan lumpur sering terbawa pada Blood worm beku. Jadi anda harus perhatikan juga kualitas dan kebersihan makanan sebelum diberikan.

Kim Hwa yang sensitif juga tidak senang dengan perubahan cahaya dengan tiba-tiba. Oleh karena itu jika anda mematikan lampu akuarium sebaiknya lampu ruangan jangan langsung dimatikan juga. Penempatan akuarium juga bisa mempengaruhi. Kim Hwa tidak senang dikejutkan, dia lebih suka dapat melihat majikannya datang dari jauh, hindari penempatan di samping pintu atau koridor sempit.

Agar Jenong besar, banyak sekali mitos dan fakta yang beredar. Pemberian makanan dengan gizi seimbang, menjaga kualitas air, dan stress management, adalah cara yang terbaik. Jika Kim Hwa terkena penyakit, segeralah memberi tindakan yang tepat. Konsultasikan pada pakar ikan, atau dapatkan literatur/artikel tentang penyakit dari berbagai sumber. Pemberian antibiotik yang sembarangan jangan pernah dilakukan, selain mengangu kesehatan, dengan efek residual, akan membentuk resistensi kuman pada jenis antibiotik tersebut.

Perkiraan Nasib Cen Cu

Kemunculan ikan hias Lou Han atau Flower Horn yang menghebohkan, juga berdampak positif kepada bidang lain, seperti industri pakan, peralatan akuarium, water treatment, dan lain sebagainya. Banyak juga yang membuat lokasi baru sebagai sentra penjualan Ikan Hias, bahkan mengkhususkan sebagai pusat penjualan ikan Lou Han. Seperti jamur dimusim hujan, hal ini merangsang banyak orang untuk terjun ke dunia bisnis yang berhubungan dengan Lou Han, yang mengakibatkan ketidakseimbangan antara supply dan demand. Beredarnya Lou Han dengan mutu rendah untuk mensuplai kebutuhan pasar (terlebih untuk hobiis pemula) berakibat pembodohan terhadap konsumen. Seperti yang diutarakan oleh beberapa breeder unggulan di Malaysia, mereka mengakui bahwa ikan Lou Han yang bagus dari satu batch hanya 2% sampai 5% saja, sedangkan sisanya mereka musnahkan untuk menjaga mutu dan populasi. Hal ini terjadi karena sebenarnya Lou Han ini adalah ikan silangan dari berbagai spesies ikan family Cichlidae, terutama Genus Cichlasoma. Keturunan dari perpaduan beberapa spesies ini menghasilkan berbagai jenis, ada yang bemutu baik dan ada yang bermutu rendah.

Anda tidak perlu menyesal telah membeli Lou Han pearl type atau Cen Cu, karena Lou Han jenis ini ternyata juga memiliki kelebihan, seperti warna yang lebih cemerlang dan mutiara yang lebih mengkilap. Pada kontes-kontes dewasa inipun telah dilakukan pemisahan kategori antara Kim Hwa dengan Cen Cu.

Dengan pelajaran berharga ini diharapkan penangkar dan pebisnis Lou Han pada umumnya dapat mengambil hikmahnya, dengan saling memperbaiki mutu silangan dan menjaga populasi, dengan hanya mengeluarkan Lou Han bermutu terbaik saja. Penjual tidak terlalu mengambil keuntungan dengan membohongi konsumen, yang rata-rata merupakan hobiis baru. Cen Cu yang baikpun dapat bersaing dengan Kim Hwa dari segi keindahan. “Ini masalah selera”, ucap beberapa hobiis. Dengan pasokan makanan dan pemeliharaan yang baik, jika memang Cen Cu yang anda miliki memang berkualitas baik, maka hasil yang didapatpun juga baik, terlebih kepuasan batin yang tidak dibayar dengan uang. Jika melihat animo masyarakat di toko-toko ataupun di pameran, yang masih tertarik dengan jenis Cen Cu, masa depan jenis ini masih cerah. Dengan keluarnya strain-strain baru yang lebih inovatif dimasa yang akan datang, tidaklah mustahil keberadaan Cen Cu di dunia ikan hias masih menjadi salah satu favorit.

Kontes kriteria umum penjurian

Walaupun belum ada standar yang baku dalam bidang penjurian ikan Lou Han, namun dari berbagai kontes baik dalam maupun luar negeri, dengan skala lokal sampaiinternasional, kriteria penjurian /penilaian dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Head and Face (Kepala dan wajah).

Bobot 25%. Bentuk kepala (jenong) yang sangat besar belum tentu memiliki nilai yang tinggi jika tidak didukung dengan wajah “lucu” khas Lou Han. Perpaduan bentuk dan warna mata, bibir, dan tutup insang dipandang dari berbagai sudut dengan objektif dan rasa estetika yang tinggi dari sang juri.

2. Body Shape (Bentuk Tubuh).

Bobot 25%. Proporsi panjang dan lebar badan ditunjang oleh pertumbuhan tulang punggung yang baik dapat memberi nilai tambah pada bentuk badan. Garis punggung yang lurus memiliki nilai lebih tinggi daripada punggung yang melengkung/bungkuk

3.Fin (Sirip) Bobot 10%.

Kesempurnaan tumbuhnya sirip- sirip sangat menunjang bentuk badan. Selain tidak ada cacat, kibaran sirip dan ekor yang atraktif dapat memberi tambahan nilai

4. Marking. Bobot 10%.

Penuh tidaknya corak hitam di sisi tubuh ikan Lou Han bukan faktor utama, tetapi dinilai dari bentuk dan proporsi dengan warna, bentuk tubuh dan kepala.

5. Color(Warna).

Bobot 10%. Warna alami yang cerah, dan nyata, serta perpaduan antar warna pada tubuh, mata dan sirip dinilai dengan cita rasa seni dan keindahan yang alamiah.

6. Pearl (Mutiara).

Bobot 10%. Proporsi dan keindahan mutiara juga menunjang penilaian. Kesesuaian penyebaran mutiara dengan ukuran mutiara terhadap warna badan menunjang tingginya penilaian juri.

7.FirstImpression (Kesan Pertama).

Bobot 10%. Selain dari penampilan detail fisik, ada juga kesan yang ditimbulkan ikan pada saat pertama kali dilihat juri pada sebuah lomba. Mental yang bersahabat ditunjang oleh performa dari keindahan secara keseluruhan dapat menimbulkan kesan tersendiri pada penilaian juri.

Kriteria di atas bukanlah hal yang mutlak, masih banyak kriteria spesifik, tergantung objektifitas juri itu sendiri. Kadang juara di sebuah kompetisi belum tentu dapat menjadi juara lagi di kompetisi lainnya, dan sebaliknya.

Kontes sering dilakukan di gedung yang memakai AC, sehingga suhu pada umumnya akan turun dibanding dengan di rumah. Sebaiknya jika anda ingin mengikutsertakan Lou Han anda pada sebuah kontes, sediakan juga Heater, sehingga ikan anda tidak stress. Panitia kontes biasanya juga menyediakan air untuk mengisi akuarium, namun pada pengalaman di beberapa kontes kita tidak bisa yakin dengan kualitas air tersebut. Untuk melindungi ikan anda dari kematian dan kerusakan, sebaiknya anda juga membawa sedikit anti Chlorine dan zat aditif lain yang kira- kira berguna. Tanyakanlah berapa pH dan dH air yang akan dipakai pada panitia pada saat mendaftar, sehingga anda punya cukup waktu untuk menyesuaikan ikan pada air akuarium anda sebelum ikan dibawa ke kontes. Pada saat memasukkan ikan ke akuarium kontes, lepas lapisan plastik terluar, kemudian masukkan kantong ikan ke dalam akuarium selama paling tidak 10 menit, agar air di dalam kantong memiliki suhu yang sama dengan di akuarium, sambil masukkan anti chlorine dan heater ke dalam akuarium. Buka kantong, dan mulailah memasukkan air akuarium sedikit demi sedikit kedalam kantong setiap 2-3 menit sampai kira-kira sama dengan volume air bawaan di kantong. Keluarkan ikan dari kantong tanpa keluar dari air, dengan membiarkan ikan keluar sendiri dari kantong. Kurangi jumlah air akuarium jika dirasa perlu. Semua dilakukan dengan hati-hati sehingga tidak menimbulkan stres dan luka pada tubuh.

Tips 1. Cuci bersih, keringkan, dan masukkan beberapa butir batuan yang akan digunakan kedalam wadah kecil/gelas kecil, tuangkan cuka (vinegar), lebih pekat lebih baik. Jika ada gelembung udara keluar dari batuan tersebut, maka batuan tersebut dapat menambah kesadahan air, jika dimasukkan ke akuarium

Tips 2. Jangan menggunakan spons cuci piring yang pada bungkusnya ada tulisan KILLS GERMS untuk membersihkan kaca bagian dalam akuarium. Selain membunuh bakteri pengurai pada filter, juga dapat membunuh ikan anda. (M.Iqbal)

Referensi:

Iqbal, M. (2003). Kim Hwa vs. Chen Cu. Aquatica Magazine Vol.01 No.03, 9-12.

Comments

1234567891011»

0 #769 Phoenix business 2023-05-22 02:23

Hello. splendid job. I did not imagine this.
This is a excellent story. Thanks!

Feel free to surf to my web page ... Phoenix business: https://www.pinterest.com/pin/173881235602634279/

Kim Hwa vs Chen Cu

Memilih Kim Hwa unggulan

Memelihara Kim Hwa

Perkiraan Nasib Cen Cu

Kontes kriteria umum penjurian

Comments

Add comment

Features

Jual-beli

Berita terbaru

Event

Community

Most read news

Follow Klubikan.com

Who's Online

Live chat