
-
Last Updated: 06.12.2023

Cantik, lucu, dan menggemaskan. Begitulah kira-kira kesan yang akan muncul apabila kita melihat ikan yang satu ini. Ikan badut atau Clown fish merupakan ikan dengan warna semarak dan bertingkah pola menyenangkan.
Doreng yang ada ditubuhnya, serta komposisi warnanya sering mengingatkan kita pada tampilan seorang badut. Ikan ini sangat populer, khususnya, dikalangan para penggemar akuarium laut. Boleh dikatakan seluruh penggemar akuarium laut mengenal ikan badut, dan hampir semuanya pernah memelihara ikan ini.
Ikan badut bisa tampil lebih memikat apabila diperlihara bersama dengan anemon temannya bersimbiosis. Umum dikatakan bahwa mereka tidak bisa hidup tanpa anemon. Beberapa hobiis melaporkan bahwa mereka berhasil mengembangbiakkan ikan ini dalam akuarium. Beberapa cara pengembangbiakan ikan badut pun banyak di jumpai di berbagai publikasi. Hal ini, tentu saja sangat menggembirakan, karena dengan demikian diharapkan ikan badut tidak perlu lagi dipanen dari laut.
Apabila mendengar nama ikan badut, dalam ingatan orang akan cenderung terbayang pada sosok ikan bernama latin Amphiprion ocellaris (Gambar 1). Meskipun demikian, ikan badut sebenarnya terdiri tidak kurang dari 29 jenis (Tabel 1). Mereka seluruhnya berpenampilan cantik dan lucu. Dua puluh delapan jenis ikan badut ini merupakan spesies dari genus Amphiprion, sedangkan satu jenis merupakan spesies dari genus Premnas (Gambar 2). Premnas mempunyai ciri khusus, yaitu berupa "duri" preoperkularis yang dijumpai di bawah matanya.
Seluruh jenis ini merupakan famili dari Pomacentridae. Dengan demikian, apabila ditelusuri mereka masih saudara dengan golongan damselfish seperti Chromis, Chrysiptera, dab Dascyllus.
Secara umum ikan badut berukuran kecil. Maksimal mereka dapat mencapai ukuran 10-15cm. Berwarna cerah, tubuh lebar (tinggi), dan dilengkapi dengan mulut yang kecil. Sisiknya relatif besar dengan sirip dorsal yang unik. Pola warna pada ikan ini sering dijadikan dasar dalam proses identifikasinya, disamping bentuk gigi, kepala dan bentuk tubuh. Variasi warna dapat terjadi pada spesies yang sama; khususnya berkenaan dengan lokasi sebarannya. Sebagai contoh Amphiprion clarkli merupakan spesies yang mempunyai penyebaran paling luas, sehingga spesies ini mempunyai variasi warna yang paling banyak (tergantung pada tempat ditemukan) dibandingkan dengan spesies ikan badut lainnya.
ikan badut diketahui merupakan ikan yang mempunyai daerah penyebaran relatif luas, terutama di daerah seputar Indo Pasific. Satu jenis, yaitu Amphlprion bicinctus, diketahui merupakan endemik Laut Merah. Mereka, pada umumnya, dijumpai pada iaguna-laguna berPatu di seputar terumbu karang, atau pada daerah koastai dengan kedalaman kurang dari 50 meter dan berair jernih. Di perairan Papua New Guinea, bisa ditemukan ikan badut tidak kurang dari 8 spesies. Di alam, ikan badut mengkonsumsi zooplankton, udang-udangan dan algae yang dijumpai di habitat mereka.
HUBUNGAN TIMBAL BALIK
Popularitas ikan badut tidak lepas dari perilaku simbiosisnya dengan berbagai jenis anemon. Anemon, yang bagi jenis ikan lain beracun, bagi ikan badut merupakan tempat berlindung yang aman dan nyaman. Ikan badut kerap dijumpai bersembunyi, berselimut, dan bercengkerama diantara tentakel-tentalel anemon yang beracun.
DI alam, kehadiran ikan badut pada anemon dapat melindunginya dari agresifitas beberapa jenis ikan seperti ikan angle atau ikan butterfly yang akan memangsa tentakelnya. Sebaliknya Ikan badut memanfaatkan anemon tersebut sebagai tempat berlindung dari musuh alaminya. Tanpa perlindungan dari anemon, ikan badut hanya dapat bertahan hidup beberapa menit saja sebelum dimangsa oleh musuhnya.
Hidup bersama antara dua jenis mahluk yang jauh berbeda ini sering dijadikan contoh keharmonisan hidup bertetangga ikan badut sering pula melakukan tugas bersih-bersih pada tubuh anemon yaitu dengan memunguti remah-remah makanan atau kotoran lainnya sehingga tubuh anemon bisa terbebas dari berbagai jenis parasit. Sedangkan ikan badut sendiri sering membawakan makanan bagi anemon.
Seperti halnya penghuni laut lainnya, ikan badut sebenarnya tidak memiliki kemampuan untuk melawan racun dari anemon. Meskipun demikian mereka memiliki taktik yang jitu bagaimana mengatasi racun tersebut. Tentakel anemon dilapisi oleh lendir yang memiliki kandungan tertentu untuk melindunginya dari sengatan tentakel yang lain atau tersengat oleh tentakel sendiri. Lendir inilah yang dimanfaatkan oleh ikan badut untuk melindungi badannya dari sengatan tentekai anemon. Ikan badut dapat bertahan beberapa saat terhadap sengatan tentakel sebelum lumpuh. Dengan cara menggosok-gosokkan secara cepat pada tentakel, ikan badut dapat melumuri seluruh tubuhnya dengan lendir antisengat tentakel. Dalam waktu satu jam seekor ikan badut akan bisa menyelimuti seluruh tubuhnya dengan lendir antisengat tersebut, sehingga pada akhirnya dia akan kebal sama sekali terhadap sengatan tentakel. Dengan demikian, mereka akhirnya akan aman bermain dan berada diantara tentakel-tentakel anemon. Pada malam hari mereka sering tidur dengan berselimutkan tentakel-tentakel tersebut.
Apabila ikan badut dipisahkan dari anemon selama beberapa jam, mereka akan segera kehilangan kekebalannya. Dan untuk menjadi kebal kembali mereka perlu beradaptasi dan memerlukan waktu seperti disebutkan diatas. Setiap jenis ikan badut memiliki kriteria tertentu dalam memilih anemon. Oleh karena itu, pada waktu membeli ikan anemon alangkah baiknya diketahuinterlebih dahulu jenis-jenis anemon yang dikehendaki olah jenis ikan badut yang akan dibeli. Tabel 2 menunjukkan hubungan antara jenis ikan badut dengan anemon kesukaannya. Dengan tabel ini diharapkan akan mempermudah dalam memilih jenis anemon yang sesuai dengan ikan badut yang ingin dimiliki.
HAREM
Berbeda dengan jenis ikan lainnya, perilaku kawin ikan badut menunjukkan sifat kebalikan. Apabila ikan lain diperlukan beberapa betina untuk satu jantan, pada ikan badut justru satu betina memiliki beberapa jantan.
Ikan badut diketahui bisa berubah kelamin. Selain itu merekapun memiliki hierarki sosial yang ketat. Dalam satu koloni ikan badut yang hidup dalam anemon, biasanya terdiri dari satu betina dewasa yang dominan dan beberapa jantan yang berukuran lebih kecil, serta beberapa ikan badut muda. Ikan- ikan muda ini semua berjenis kelamin jantan.
Apabila si betina mati atau menghilang, jantan dewasa secara biologi akan berganti kelamin menjadi betina. Perubahan kelamin akan berlangsungan selama dua minggu atau lebih. Kemudian jantan terbesar dan tertua yang ada dikoioni tersebut akan menjadi pasangannya. Strategi demikian diketahui mampu mempertahankan kelanjutan keberadaan spesies ikan badut tersebut. Dalam hal ini si jantan yang ditinggal mati betinanya tidak perlu mencari betina lain jauh- jauh. Seperti diketahui, di alam, ikan badut tidak bisa meninggalkan anemonnya lebih dari beberapa meter hanya untuk sekedar mencari betina lain.
Ikan badut dapat menghasilkan telur 300-700 butir. Telur tersebut diletakkan pada batu-batu dlbawah mantel anemon. Telur tersebut akan dijaga oleh badut jantan hingga menetas. Telur pada umumnya akan menetas setelah enam atau tujuh hari. B u r a y a k selanjutnya akan “menjadi" planton dan terbawa arus laut. Setelah 15 hari terapung-apung, makan dan tumbuh, burayak akan berkembang menjadi badut muda dan siap- siap mencari anemon sebagai rumahnya.
(W P )
Features
Silakan Login untuk memasang iklan jual-beli.
Jual-beli
Aquarium Fish Tank Water ...
No Warranty
USB Desktop Aquarium
No Warranty
Air Bubble Stone Aerator ...
No Warranty
Jual aquarium / akuarium ...
Jual aquarium / akuarium merk fishland seperti ...
BolehDeals Aquarium LED ...
No Warranty
Ultra-quiet Mini DC12V ...
No Warranty
Berita terbaru
- 1 Profil Proyek Ikan Hias Maluku
- 2 Sekilas Kiprah Cupang Hias di Eropa
- 3 Aquatic Show 2003
- 4 Aquatic Show Serie II
- 5 Kontes Cupang Hias Nasional INBS Award II
- 6 The 3rd ZNA Jakarta Koi Show 2003
- 7 Bandung Louhan Explosure Exhibition and Competition 2003
- 8 Kontes ikan hias nasional IV, November 2002 Gajah Mada Plaza - Jakarta
Event
Aquabex 2015: Bekasi ...
Bagi anda yang berdomisili di sekitar kota ...
EXPO SALONS - ANIMAL EXPO
EXPO SALONS - ANIMAL EXPO
KONTES IKAN SILUK ...
KONTES IKAN SILUK (AROWANA) DAN PAMERAN IKAN ...
Le salon ExpoZoo
Le salon ExpoZoo
Community
Follow Klubikan.com
Who's Online
We have 17 guests and no members online
Comments
duplicate content so probably it is the reason that you don't rank hi in google.
But you can fix this issue fast. There is a tool that creates
articles like human, just search in google: miftolo's tools
too often. I know that writing articles is time consuming and boring.
But did you know that there is a tool that allows
you to create new posts using existing content (from article directories
or other websites from your niche)? And it does it very well.
The new articles are unique and pass the copyscape test. Search in google and
try: miftolo's tools
information with us. Please stay us informed like this. Thanks for sharing.
My web page: Chang: http://mapquest.com
RSS feed for comments to this post