Rasanya agak sulit dipercaya apabila pada saat ini ada seorang penggemar ikan hias yang tidak mengenal Louhan, ikan asal negeri jiran yang telah banyak menyita perhatian para penggemar ikan hias di Indonesia.

Tidak itu saja, ternyata ikan inipun memiliki daya tarik yang “luar biasa” sehingga banyak pula menarik perhatian mereka yang sebelumnya tidak “mengenal” ikan hias. Louhan sering dijadikan variasi atau tambahan koleksi bagi para penggemar ikan hias kawakan, tidak sedikit pula yang bahkan sepenuhnya beralih ke ikan ini. Bagi para pemain baru, acapkali Louhan dijadikan sebagai ikan hias pertama mereka dalam akuariumnya. Meskipun demikian, tampaknya belum banyak diantara mereka yang mengenal “nenek moyang” dari ikan Louhan ini. Seperti diketahui ikan Louhan merupakan hibrid dari berbagai spesies dari keluarga Cichlidae. Mulai edisi ini Aquatica akan mencoba membahas satu persatu jenis-jenis ikan yang “diduga” merupakan tetua atau nenek moyang dari ikan ini, sehingga diharapkan akan dapat membantu para penggemar ikan hias untuk lebih memahami dan lebih mencintai ikan yang dipeliharanya. Untuk kesempatan kali ini kami akan memulai dengan Red Devil. Red Devil atau dikenal dalam bahasa ilmiahnya sebagai Cichlasoma labiatum, merupakan salah satu tetua dari Louhan. Ikan ini berasal dari perairan Amerika Tengah dan Nicaragua. Setidaknya mereka dijumpai secara alamiah di danau Nicaragua, Managua dan Xiloa.

Sepintas lalu ikan ini mirip dengan Cichlasoma citrinelum, baik dari postur tubuh maupun penampakan warnanya. Perbedaan utamanya terletak pada bentuk bibirnya. Red Devil mempunyai bibir lebih tebal dibandingkan dengan Cichlasoma citrinelum. Selain itu warnanya cenderung lebih merah. Di alam Red Devil bisa tumbuh hingga mencapai panjang sampai dengan 25 cm. Mereka diketahui dapat hidup selama 14 tahun. “Nongnong”, atau “jenong” atau “nuchal hump” merupakan salah satu ciri dari ikan ini. Baik jantan maupun betina, diketahui, keduanya dapat mempunyai “nongnong” dengan ukuran tertentu.

PERILAKU

Seperti keluarga cichlid pada umumnya, Red Devil merupakan ikan yang bersifat teritorial, yaitu ikan ini mempunyai daerah kekuasaan tertentu dalam habitatnya. Barang siapa yang memasuki wilayahnya tanpa ragu- ragu akan diusirnya, kalau perlu mereka akan berkelahi mati-matian untuk memper-tahankannya. Selain itu, mereka dikenal sebagai ikan “penggali” karena kebiasaannya untuk memindahkan batu dari satu tempat ke tempat lain sehingga menciptakan lubang- lubang dengan kedalaman tertentu. Secara umum, ikan ini, diketahui tidak memerlukan sarat air tertentu untuk mendukung kehidupannya, meskipun demikian, dianjurkan agar mereka dipelihara pada selang suhu 25- 26°C.

Seperti juga saudaranya yang lain, Red Devil merupakan ikan cerdas dan memiliki kepribadian. Mereka dapat berinteraksi dengan manusia seperti halnya mamalia. Oleh karena itu kehadirannya sering memukau para hobiis. Kerap mereka “menyerang” jari yang ditempelkan pada kaca akuarium. Dan sering pula mereka mengikuti gerakan jari tersebut. Dengan melatih kemampuannya ini, akan dapat menjadi media penghibur yang menyenangkan. Interaksi dengan pemilik inipun sering dilakukan dengan cara memberi makan mereka langsung dari tangan. Ikan ini dapat merekam saat-saat makan mereka dengan baik, kemampuan ini sering dimanipulasi oleh sipemilik untuk menambah keakraban antara pemilik dengan Red Devil peliharaannya. Merekapun bisa bereaksi berbeda pada orang berbeda di sekitarnya. Hal ini tergantung dari sikap dan perlakuan orang tersebut terhadapnya. Oleh karena itu jangan heran apabila Red Devil anda tampak akrab dengan anda, tetapi tampak sangat “memusuhi” isteri anda atau rekan-rekan anda.

BREEDING

Red Devil adalah “open spawner”. Ikan jantan pada umumnya akan tumbuh lebih besar dibandingkan dengan betina. Ikan jantan memiliki papila (organ seksual) berbentuk meruncing, sedangkan betina memiliki papila berbentuk membulat (tumpul). Selain itu, Red Devil jantan cenderung memiliki “nongnong” lebih besar dibandingkan dengan betinanya, dan memiliki sirip lebih panjang. Meskipun sebagai open spawner, Red Devil, lebih menyukai permukaan miring sebagai tempatnya memijah. Telur yang dihasilkan bisa mencapai 600-700 ekor. Telur ini biasanya berwarna kuning amber. Burayak Red Devil yang baru lahir akan menjadi tanggung jawab induk betina. Larva biasanya akan menetas setelah tiga hari. Pada saat baru dilahirkan burayak ini belum bisa berenang. Mereka baru akan bisa berenang setelah 5-7 hari kemudian. Udang-udangan renik merupakan pakan mereka pada usia tersebut. Selanjutnya setelah berusia 2-3 minggu mereka dapat “menyusu” pada induknya, yaitu dengan cara menghisap cairan tubuh yang dihasilkan induknya sebagai pakan tambahan mereka.

Secara umum dapat dikatakan Red Devil akan menjaga anak-anaknya sebagai mana manusia melakukannya, sampai akhirnya anak-anaknya tersebut mampu mandiri. Pada umumnya burayak sudah akan dapat mandiri setelah berusia 1 bulan. Dalam banyak kasus sering dijumpai setelah periode tertentu, induk Red Devil tampak mengusir anak-anaknya. Apabila dijumpai hal demikian segera pindahkan induknya, kalau tidak , tidak tertutup kemungkinan mereka akan dimakan oleh induknya. Terkadang dapat pula ditemui kasus dimana si induk tampak menyuapi burayaknya. Yaitu dengan cara siinduk me¬makan pakannya, mengunyahnya, kemudian kunyahannya dikeluar¬kan melalui insangnya. Dengan demikian si burayak dapat memakannya dengan mudah.

Ada satu perilaku induk Red Devil yang tidak jarang membuat para pemelihara ikan ini kaget. Yaitu kelakuan unik si induk untuk “memandikan” anaknya. Dalam hal ini akan terlihat si induk tiba- tiba menelan anaknya dan tampak mengunyahnya. Akan tetapi setelah beberapa detik kemudian anaknya tersebut dikeluarkan kembali dalam keadaan sehat walafiat dan tampak bersih, dimandikan di mulut induknya.

Lebih menyenangkan apabila Red Devil dipelihara dalam suatu kelompok keluarga. Ayah, Ibu, dan anak-anaknya. Meskipun demikian apabila setelah kawin mereka tampak berkelahi, salah satu induknya harus segera dipisahkan. Beberapa hobiis lebih suka apabila induk Red Devil segera dipisahkan setelah pemijahan untuk menghindari kegagalan yang disebabkan perkelahian antar induk. Tentu saja dengan syarat bahwa kita akan dapat menciptakan kondisi yang sesuai bagi pertumbuhan burayak nantinya.

Masalah yang sering dijumpai dalam membudidayakan Red Devil, sebagaimana dijumpai pada Chiclid umumnya, yaitu dalam mendapatkan indukan yang sesuai. Sering kali sulit mendapatkan pasangan induk yang cocok satu dengan lainnya. Oleh karena itu sering disarankan , agar berhasil dalam membudidayakannya adalah dengan memulai memeliharanya dari ukuran kecil dalam jumlah relatif banyak. Biasanya mereka akan membentuk pasangan- pasangan dalam perkembangan¬nya. Pasangan ini selanjutnya dapat dipisahkan dan dipelihara secara tersendiri. Sekali berpasangan mereka biasanya akan “setia” sampai kakek-nenek.

PAKAN

Dalam hal pakan, Red Devil tergolong jenis omnivora alias pemakan segala. Mereka dengan senang hati akan menerima segala jenis pakan hidup, seperti anak ikan, udang, blood worm. Selain itu mereka juga mau menerima pakan dalam bentuk beku. Beef heart adalah salah satu alternatif yang sering diberikan, lainnya adalah potongan daging ikan, flake atau jugapellet.

EPILOG

Apabila anda saat ini belum memiliki Red Devil, cobalah anda mulai memeliharanya. Selain warnanya yang merah menyala dan jenongnya yang indah, masih terdapat perilaku lain yang menyenangkan dan unik, seperti sering dilaporkan oleh mereka yang telah memelihara.

Dalam kaitannya dengan louhan, para breeder tampaknya mengharapkan bahwa warna merah menyala ikan ini dan jenongnya dapat diwariskan pada keturunan campurannya. Dengan demikian, akan diperoleh spesies baru dengan warna dan bentuk kepala (jenong) yang dapat diterima oleh para penggemar ikan hias.

 

(WP)

Comments   

+1 #4 this contact form 2019-08-05 01:01
Seo is actually the method of obtaining much higher placement in the all-natural search
results of Google.com, Yahoo and also MSN. The online search engine
that matter the absolute most are actually Google with a 62% advertising share Yahoo along with 20% as well as MSN drifting around along with about 10% in market share 'that means
the search engine you need to choose is Google
induce Google undoubtedly has the highest possible percentage of individuals
are actually browsing on the web.
Quote
+1 #3 CarolineBig 2018-12-13 13:38
Hi. I have checked your klubikan.com and i see you've got some duplicate content so probably it is the reason that you
don't rank high in google. But you can fix this issue fast.
There is a tool that creates content like human, just search in google: miftolo's tools
Quote
+1 #2 BestShelby 2018-10-19 11:09
I have noticed you don't monetize your blog, don't waste your traffic,
you can earn extra bucks every month. You can use the best adsense
alternative for any type of website (they approve all
websites), for more info simply search in gooogle: boorfe's
tips monetize your website
Quote
-1 #1 jamry 2016-12-12 11:42
brarti ikan red devil kagak cocok ya di taruh di aquascape?
Quote

Add comment


Security code
Refresh

Features

Kontes ikan hias nasional IV, ...

Dengan tujuan meningkatkan ...

Aquatic Show 2003

Para hobiis ikan hias dewasa ...

Kim Hwa Vs Chen Cu

Kim Hwa vs Chen Cu Baru ...

Daftar Alamat UPT Pusat ...

Daftar Alamat UPT Pusat ...

Informasi Kontak Perdagangan ...

Informasi Kontak Perdagangan ...

Silakan Login untuk memasang iklan jual-beli.

Jual-beli

BolehDeals Aquarium LED ...

No Warranty

Aquarium Fish Tank Water ...

No Warranty

USB Desktop Aquarium

No Warranty

Air Bubble Stone Aerator ...

No Warranty

Ultra-quiet Mini DC12V ...

No Warranty

Jual aquarium / akuarium ...

Jual aquarium / akuarium merk fishland seperti ...

Event

Aquabex 2015: Bekasi ...

Bagi anda yang berdomisili di sekitar kota ...

EXPO SALONS - ANIMAL EXPO

EXPO SALONS - ANIMAL EXPO

Le salon ExpoZoo

Le salon ExpoZoo

KONTES IKAN SILUK ...

KONTES IKAN SILUK (AROWANA) DAN PAMERAN IKAN ...

Community

Most read news

Tentunya akan ...
Filter samping dewasa ...
Resep pakan ikan yang ...
Latar belakang ...
Pada edisi sebelumnya ...
Filter akuarium tidak ...
Rasanya agak sulit ...
Pada artikel kami di ...
Arwana merupakan jenis ...

Who's Online

We have 17 guests and no members online

This site stats

Website ini masih dalam tahap pengembangan. Kami mohon kritik dan saran Anda untuk perbaikan layanan. Saran dan Komentar.

Live chat

Live chat

To help us serve you better, please provide some information before we begin your chat.